Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahan di Ogan Ilir Kian Meluas, Drone Dikerahkan Awasi Pelaku Pembakaran

Kompas.com - 08/08/2020, 06:49 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

INDRALAYA, KOMPAS.com - Kebakaran lahan di Ogan Ilir Sumatera Selatan terus meluas. Lahan seluas kurang lebih tiga hektare di Desa Sungai Rambutan, Ogan Ilir, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran, Jumat (7/8/2020)

Pantauan menggunakan drone terlihat sejumlah petugas pemadam dari Manggala Agni, BPBD Ogan Ilir dan TNI-Polri tengah berjibaku memadamkan api yang merambat membakar lahan semak belukar dan hutan kayu gelam.

Baca juga: Misteri Tengkorak Berambut Panjang di Lokasi Kebakaran Hutan Baluran...

Drone juga digunakan untuk memantau pelaku pembakaran lahan dari udara.

Satu buah helikopter water bombing terbang bolak-balik menyiramkan ribuan liter air dari udara.

Koordinator Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Lahan Manggala, Agni Sultan Wardiniladi mengatakan, jenis vegetasi yang terbakar di Desa Sungai Rambutan merupakan lahan jenis semak belukar akasia maknum dan perdu.

Sedangkan luas lahan yang terbakar lebih kurang tiga hektar yang tersebar di beberapa titik.

"Lahan yang terbakar adalah vegetasi jenis semak belukar, akasia dan perdu, sedangkan luas lahan yang terbakar kurang lebih 3 hektare yang terpecah dalam beberapa lokasi," terang Sultan Wardiniladi.

Baca juga: Lindungi 12 Telurnya, Ular Piton 4 Meter Ditemukan Hangus Saat Kebakaran Lahan

Sultan Wardiniladi menambahkan, 30 orang petugas pemadam dari Manggala Agni BPBD dan TNI-Polri diterjunkan hari ini untuk melakukan pemadaman.

"Setelah melakukan usaha pemadaman selama 4 jam, api berhasil di padamkan," terang Sultan

Asal api sendiri belum diketahui. Namun api sempat membakar kebun sawit warga dalam kebakaran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com