Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Pemangsa Seorang Ibu Rumah Tangga Ditangkap Warga

Kompas.com - 07/08/2020, 21:48 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Sejumlah warga berhasil menangkap buaya pemangsa Nila (45) di Sungai Barakkang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Rusno, warga Mamuju Tengah, mengatakan warga menggunakan pancing untuk menangkap buaya sepanjang lebih dari empat meter tersebut.

Buaya yang ditangkap sekitar 200 meter dari lokasi saat memangsa manusia tersebut, kini dibawa ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mamuju Tengah.

Baca juga: Kerap Menyerang Warga, 2 Buaya Dipotong dan Dikafani dalam Ritual Adat

Sebelumnya diberitakan, Nila diterkam dan diseret buaya saat tengah mandi dan mencuci pakaian di pinggir sungai.

Koordinator Basarnas Mamuju Tengah Nasarudin, mengutip pengakuan Andi, salah satu keluarga korban yang juga saksi mata kejadian menyebutkan, korban sedang mandi dan mencuci pakaian di sungai, Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 6.30 Wita.

Saat korban tengah sibuk membereskan setumpuk cucian sebelum mandi, tiba-tiba dia diterkam kawanan buaya dan diseret ke tengah sungai hingga menghilang di tengah arus deras Sungai Barakkang.

“Pencarian hingga petang tadi belum membuahkan hasil. Rencananya esok pagi akan kita lanjutkan dengan memperluas wilayah pencarian,” jelas Nasarudin.

Andi menyebutkan, dirinya sempat melihat dari jauh Nila berteriak histeris, sambil minta tolong kepada warga sekitar.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Histeris Minta Tolong Saat Diterkam dan Diseret Buaya

Suara korban sempat terdengar sanak tetangga dan warga lainnya, termasuk dirinya yang juga masih kerabat dekat korban.

Namun, saat ia mendekati lokasi, korban yang diseret buaya ke tengah sungai langsung menghilang.

“Tadi banyak warga langsung turun tangan begitu mendengar suara histeris korban dari arah sungai, namun saat warga mendekati lokasi, korban sudah hilang diseret buaya ke tengah sungai,” jelas Arman, saksi mata lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com