Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidan Hamil Meninggal karena Covid-19, RS Ditutup dan 114 Pegawai Dites Swab

Kompas.com - 26/07/2020, 15:50 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Pasca-meninggalnya seorang bidan yang sedang hamil, BDI (39), warga Lombok Tengah, akibat Covid-19, pihak gugus tugas Covid-19 Lombok Tengah telah menutup pelayanan rumah sakit.

Diketahui BDI merupakan seorang bidan yang bekerja di Rumah Sakit Cahaya Medika (RSCM) Praya Lombok Tengah.

"Sesuai dengan hasil rapat gugus tugas hari Sabtu sore kita sudah meminta pihak rumah sakit untuk mengosongkan rumah sakit untuk dilakukan sterilisasi, dekontaminasi dan uji klinis," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lombok Tengah, Murdi l, Minggu (26/7/2020).

Baca juga: Bidan Hamil Meninggal karena Covid-19, Dinkes: Berhentilah Menganggap Virus Ini Adalah Konspirasi

Murdi menyampaikan, ada 24 pasien yang sempat dirawat di RSCM dan kini telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat.

"Untuk pasien sendiri kita sudah evakuasi, ada yang dibawa ke rumah sakit terdekat di Lombok Tengah, dan ada juga yang dibawa ke Kota Mataram," kata Murdi.

Rumah sakit swasta ini setidaknya memiliki lebih dari 100 tenaga pekerja yang semuanya akan menjalani tes swab.

"Ada 114 pekerja kita akan uji klinis (swab) mulai, dari pimpinan rumah sakit hingga satpam," kata Murdi.

Untuk hari ini, Murdi menyebutkan, gugus tugas telah melakukan sterilisasi di area rumah sakit dengan menyemprotkan disinfektan.

Sementara untuk tes swab akan dilakukan mulai besok Senin hingga Rabu (29/7) nanti.

Baca juga: Seorang Bidan Hamil 7 Bulan Meninggal karena Covid-19

Sebelumnya, BDI, seorang bidan yang tengah hamil tujuh bulan meninggal di RSUP Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/7/2020).

Jenazah BDI telah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di pemakaman umum Desa Tiwuhgalih, Sabtu (25/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com