KOMPAS.com - Peternak asal Polewasi Mandar, Sulawesi Barat, Rahman Takka tidak menyangka sapi ternaknya akan dibeli Presiden Joko Widodo untuk kebutuhan kurban saat Hari Raya Idul Adha.
Diceritakan Rahman, saat itu ia ditelepon orang kepercayaan Jokowi. Meski sudah dijelaskan panjang lebar, namun ia tidak langsung mempercayainya.
Hingga akhirnya, Rahman meyakini kebenaran informasi tersebut setelah petugas dari Dinas Peternakan Polewali Mandar dan Sulbar bergantian mendatanginya.
Sapi berwarna hitam kecoklatan dengan bobot 1,2 ton, tinggi 1,68 meter, dan panjang 1,86 meter tersebut dibeli presiden dengan harga Rp 89 juta.
Baca juga: Sapi Kurban 1,2 Ton Milik Jokowi Diberi Karpet Hitam Seharga Rp 2 Juta agar Tidur Nyenyak
Setelah dibeli dengan harga fantastis, ia mengaku sapi yang diberi nama "Puang Tedong" tersebut tersebut kini ia rawat seperti anak sendiri.
Agar tidurnya nyenyak, sapi tersebut juga ia belikan karpet khusus seharga Rp 2 juta.
Bahkan, setiap malam selalu dijaga dengan menggelar ronda untuk memastikan keamanannya.
“Ada banyak upaya yang saya lakukan agar Puang Tedong tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi. Saya sudah beri dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makannya tiga kali sehari. Ini bukan hanya soal harganya yang fantastis dan membuat saya senang, lebih dari itu saya bangga karena sapi kesayangan saya dibeli orang penting,” ujar Rahman saat ditemui Kompas.com, Minggu (26/7/2020).
Baca juga: Penjelasan Kepala Desa soal Depan Rumah Wisnu Dibangun Tembok oleh Tetangga