Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mataram Episentrum Penyebaran Corona, Wagub NTB Minta Penanganannya Keroyokan

Kompas.com - 09/07/2020, 22:35 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, menyebutkan, Kota Mataram saat ini menjadi episentrum penularan Covid-19 di NTB.

"Di NTB, kalau kita bisa cari episentrumnya sudah jelas di Kota Mataram, kami sekarang fokuskan penanganan masif di Mataram," kata Rohmi, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).

Selaku ketua Gugus Tugas Covid-19 NTB, Rohmi meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi bersama-sama fokus melakukan penanganan secara maksimal di Kota Mataram.

"Jadi, sekarang kami harus betul-betul mengeroyok Mataram ini, memberikan semangat bagi Kota Mataram, untuk sama-sama kita bergotong royong, yakinkan bahwa kita bisa mengatasi masalah ini," kata Rohmi.

Baca juga: Ini Alasan Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Mataram

Rohmi mengatakan, penanganan wabah Covid-19 di Kota Mataram akan dilakukan dengan lebih masif lagi hingga Kota Mataram dapat keluar dari zona merah.

Data Gugus Tugas NTB hingga saat ini, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat masih masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 di NTB.

Menurut Rohmi, ketegasan perlu diterapkan, terutama di tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, pasar-pasar tradisional dan tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian.

Terutama soal kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.

"Toko-toko yang tidak mematuhi protokol Covid-19 harus ditutup. Begitu juga di pasar-pasar, jika tidak memakai masker, tidak boleh jualan dan juga belanja," tegas dia.

Kota Mataram, lanjut Rohmi, harus betul-betul ekstra di dalam menertibkan protokol Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com