Salin Artikel

Mataram Episentrum Penyebaran Corona, Wagub NTB Minta Penanganannya Keroyokan

MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, menyebutkan, Kota Mataram saat ini menjadi episentrum penularan Covid-19 di NTB.

"Di NTB, kalau kita bisa cari episentrumnya sudah jelas di Kota Mataram, kami sekarang fokuskan penanganan masif di Mataram," kata Rohmi, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).

Selaku ketua Gugus Tugas Covid-19 NTB, Rohmi meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi bersama-sama fokus melakukan penanganan secara maksimal di Kota Mataram.

"Jadi, sekarang kami harus betul-betul mengeroyok Mataram ini, memberikan semangat bagi Kota Mataram, untuk sama-sama kita bergotong royong, yakinkan bahwa kita bisa mengatasi masalah ini," kata Rohmi.

Rohmi mengatakan, penanganan wabah Covid-19 di Kota Mataram akan dilakukan dengan lebih masif lagi hingga Kota Mataram dapat keluar dari zona merah.

Data Gugus Tugas NTB hingga saat ini, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat masih masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 di NTB.

Menurut Rohmi, ketegasan perlu diterapkan, terutama di tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, pasar-pasar tradisional dan tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian.

Terutama soal kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.

"Toko-toko yang tidak mematuhi protokol Covid-19 harus ditutup. Begitu juga di pasar-pasar, jika tidak memakai masker, tidak boleh jualan dan juga belanja," tegas dia.

Kota Mataram, lanjut Rohmi, harus betul-betul ekstra di dalam menertibkan protokol Covid-19.


Protokol kesehatan ini adalah suatu hal yang sangat gampang dan tidak membutuhkan biaya yang tinggi. Hanya dengan memakai masker, jaga jarak dan juga cuci tangan.

Wagub beserta Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pun turun langsung ke beberapa pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Kota Mataram.

Yaitu Pasar Kebon Roek, Pasar Dasan Agung, Pasar Cemara, Pasar Cakra dan pertokoan di sekitar kawasan Cakra dalam rangka sosialisasi penanganan Covid-19.

Dari hasil pantauannya, 95 persen pedagang dan pembeli sudah memakai masker.

Wagub meminta kepala pasar terus melakukan inspeksi setiap hari, secara persuasif.

Rohmi juga membagikan masker pada pedagang atau pengunjung yang tidak bermasker.

Mataram serius tangani Covid-19

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa mengatakan, pihaknya menyambut baik kritikan Wagub NTB sebagai bahan evaluasi dan perbaikan penanganan Covid-19 di Kota Mataram.

"Yang jelas Gugus Tugas serius melakukan penanganan penyebaran virus Covid-19," kata Nyoman, saat dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020).

Nyoman mengatakan, selama ini, Tim Gugus Tugas Kota Mataram tetap konsisten mengambil langkah yang sistematis dan berjenjang untuk penanganan Covid-19.

Termasuk pemberlakuan protokol Covid-19 di tempat publik dan di pasar pasar.


"Kami sudah tempatkan alat disinfektan, tempat cuci tangan, membagikan masker di semua pasar. Langkah itu yang kami lakukan secara konsisten," kata Nyoman.

Selain itu, Pemkot Mataram juga sudah menerapkan Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan (PCBL) yang diklaim sudah efektif.

"Kami melihat cukup efektif pemberlakuan PCBL, apalagi sekarang disinergikan dengan kampung sehat yang diinisiasi oleh Polda NTB," kata Nyoman.

Nyoman mengatakan, new normal yang digaungkan di beberapa daerah berimbas pada psikologis masyarakat di Kota Mataram.

Masyarakat yang mulai jenuh dengan situasi 3-4 bulan terakhir, mulai melakukan aktivitas seperti biasa.

"Ini menjadi tantangan kita untuk kembali mendisiplinkan masyarakat yang cenderung mengabaikan," kata Nyoman.

Pihaknya meminta agar masyarakat tetap disiplin melakukan protokol Covid-19 yaitu dengan disiplin memakai masker, jaga jarak, sering mencuci tangan dan meningkatkan imunitas.

Sementara itu, data kasus Covid-19 di NTB hingga Kamis (9/7/2020) bertambah 36 pasien terkonfirmasi positif baru sehingga total jumlah pasien positif Covid-19 hingga saat ini berjumlah 1.479 orang pasien.


Sebanyak 14 orang pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 sehingga total 940 orang sudah sembuh.

Hari ini bertambah dua pasien meninggal dunia, sehingga total sebanyak 77 orang meninggal dunia.

Sisanya 462 orang pasien masih positif dan dirawat di rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat yang tersebar di provinsi NTB.

Sementara di Kota Mataram, total sebanyak 650 terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 369 pasien sembuh dan sisanya 236 pasien masih positif dan dirawat di rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat.

Tercatat sebanyak 45 pasien Covid-19 meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/09/22350941/mataram-episentrum-penyebaran-corona-wagub-ntb-minta-penanganannya-keroyokan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke