Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Duka Usai Pesta Pernikahan karena Corona | Kenakan Masker, 2 Orang Meninggal Saat Bersepada

Kompas.com - 22/06/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Di Kota Semarang, satu per satu anggota keluarga meninggal usah menggelar pesta pernikahan di tengah pandemi Covid-19.

Awalnya ibu dari pengantin meninggal dunia, lalu ayahnya kritis positif Covid-19. Lalu dua anggota keluarga dari pengantin juga meninggal dunia.

Setelah tracing, ditemukan lima orang positif Covid-19 termasuk takmir masjid pelaksanaan acara perikahan.

Masih di Semarang, Wali Kota Hendrar mengatakan ada dua warganya yang meninggal dunia saat bersepeda,

Dua orang tersebut diduga sesak napas karena menggunakan masker saat bersepeda.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dna berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Duka usai pernikahan karena corona

Ilustrasi pernikahanRomanno Ilustrasi pernikahan
Usai menggelar pesta pernikahan di Kota Semarang, satu per satu kerabat mempelai sakit hingga meninggal dunia.

Awalnya yang meninggal adalah ibu mempelai yang meninggal menyusul sang ayah kritis karena Covid-19.

"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Di pesta yang digelar pertengahan Juni 2020 tersebut, ada sekitar 30 oarng yang datang. Dari hasil tracing, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.

Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan itu ditemukan lima orang positif Covid-19. Setelah tracing diperluas, masih banyak yang terinfeksi.

"Dari sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," jelasnya.

Hendi membenarkan, pesta pernikahan ini menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.

Baca juga: Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal

2. Meninggal karena kenakan masker saat bersepada

Ilustrasi sepedashutterstock Ilustrasi sepeda
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan ada dua warga Semarang yang meninggal dunia saat bersepeda.

Dua orang itu diduga sesak napas karena menggunakan masker saat menggowes sepedanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com