Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Duka Usai Pesta Pernikahan karena Corona | Kenakan Masker, 2 Orang Meninggal Saat Bersepada

Kompas.com - 22/06/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

"Kalau olahraga pakai masker malah bahaya. Sudah ada dua warga kita yang meninggal karena pakai masker saat gowes. Maka kalau olahraga tidak usah pakai masker tapi sewaktu istirahat baru dipakai maskernya," kata Hendrar kepada wartawan di Semarang, Sabtu (20/6/2020).

Hendrar menyebutkan, setelah ada pelonggaran dari pemerintah, mulai banyak orang yang berolahraga menggunakan sepeda.

Namun, dia juga mengingatkan, orang yang keluar rumah untuk mengayuh sepeda jangan sampai menimbulkan kerumunan.

"Semakin banyak yang pengen sehat dengan bersepeda akhirnya muncul persoalan pada saat mereka beristirahat berkerumun. Lalu lupa pakai masker kemudian foto-foto. Penularan (Covid-19) bisa saja terjadi," sebut Hendrar.

Baca juga: Walkot Semarang Sebut 2 Warganya Meninggal karena Kenakan Masker Saat Bersepeda

3. Sepasang remaja mesum di tengah hutan

Sepasang remaja di bawah umur ditemukan warga berbuat mesum di tengah hutan Desa Betek, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Mazda pada Kamis (19/6/2020) lalu.

Saat itu, warga yang sedang bertugas menjaga hutan mendengar suara laki-laki dan perempuan.

Saat dicari sumber suara, lanjut Mazda, warga menemukan sepasang remaja itu berbuat mesum di atas tanah beralaskan sarung di siang bolong.

Warga lalu merekam kejadian itu sebagai barang bukti dan menangkap basah mereka.

"Warga kemudian membawa mereka berdua ke kantor desa dan diserahkan kepada kami," kata Mazda kepada KOMPAS.com saat dihubungi Minggu (21/6/2020).

Menurutnya, EW (perempuan) dan AI (laki laki) itu berasal dari Kecamatan Krejengan.

Baca juga: Siang Bolong, Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Tengah Hutan

4. Tiga jam waga ditunggui harimau

Ilustrasi Harimau Sumatera (Panthera trigis sumatrae)SERAMBI INDONESIA / M ANSHAR Ilustrasi Harimau Sumatera (Panthera trigis sumatrae)
Usai mencari getah damar, lima warga di kawasan hutan Tenggulun, Aceh Tamiang melihat harimau pada Kamis (18/6/2020).

Merasa nyawa terancam, mereka berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke atas pohon.

Namun, harimau itu masih saja menunggui mereka di bawah pohon hingga berjam-jam.

"Harimau itu tetap menunggu di bawah. Kemudian, salah seorang dari mereka menghubungi perangkat kampung menggunakan handphone dan selanjutnya diteruskan kepada kami," ungkap Kapolsek.

Warga pun membawa petasan sebagai senjata pengusir harimau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com