Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2020, 12:40 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim Liturgi Gereja Santo Yosep Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melakukan sejumlah persiapan untuk menggelar misa perdana sejak pandemi virus corona (Covid-19).

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Gereja Santo Yosep Purwokerto Andres Tri Budiyanto mengatakan, misa harian rencananya akan dilaksanakan, Rabu (10/6/2020) besok.

"Berkas perizinan sudah kami kirim tadi malam, persiapan fisik sudah sekitar 80 persen. Ini untuk misa harian dulu, untuk misa mingguan menunggu proses selanjutnya," kata Budi di sela persiapan di Gereja Santo Yosep Purwokerto, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Jelang New Normal, KAJ Siapkan Protokol Peribadatan di Gereja

Budi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat cuci tangan di empat titik, hand sanitizer dan alat pengukur suhu tubuh.

Pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh bagian gereja.

Ketua Bidang Liturgi Gereja Santo Yosep Purwokerto Yohanes Afila Nunung Winarta mengatakan, jemaat yang mengikuti misa dibatasi hanya 120 orang dari total kapasitas 600 orang.

"Bagi yang akan mengikuti misa harian harus mendaftar melalui google form terlebih dahulu. Nanti ada petugas yang mengecek sudah terdaftar atau belum," kata Nunung.

Untuk mengurangi potensi kontak langsung, pihaknya membuat batas jarak tempat duduk sekitar 1 meter.

Baca juga: KAJ Izinkan Gereja Buka Kembali Juli 2020, asalkan...

Seluruh kitab suci yang berada di rak kursi untuk sementara ditarik terlebih dahulu.

Nunung mengatakan, akan menerapkan protokol kesehatan ketat bagi umat yang mengikuti misa.

"Pertama harus menyiapkan masker dari rumah. Kondisinya sehat, dalam arti tidak punya penyakit bawaan. Disarankan tanpa anak-anak dan lansia. Sebelum masuk juga dicek suhu tubuh dulu," ujar Nunung.

Prosesi misa, kata Nunung, juga akan dipersingkat dan jemaat disarankan segera pulang setelah prosesi ibadat selesai.

Sebelumnya, Bupati Banyumas Achmad Husein mengizinkan tempat ibadah di buka kembali, namun dengan syarat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Keputusan tersebut disampaikan, Rabu (3/5/2020) usai menggelar pertemuan dengan para pemuka agama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com