PURWOKERTO, KOMPAS.com - Penerapan new normal atau kenormalan baru di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan diterapkan secara bertahap.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, tahap awal yaitu dengan dibukanya tempat-tempat ibadah. Tempat ibadah telah dibuka bertahap sejak pekan lalu.
"Tempat ibadah Minggu kemarin sudah mulai buka untuk agama Islam, sementara gereja baru akan dibuka Minggu depan," kata Husein di Kompleks Pendapa Sipanji, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020).
Baca juga: PBNU Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan di Rumah Ibadah Saat New Normal
Husein mengatakan hingga saat ini terdapat sekitar 1.500 masjid yang telah dibuka dari total sekitar 7.000 yang ada di Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, penerapan new normal juga telah dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan, baik modern maupun tradisional.
"Pasar dan toko perbelanjaan memang sudah lama dilakukan new normal. Dari semua tempat-tempat itu kami sedang cek apakah semuanya sudah mematuhi protokol kesehatan apa belum," ujar Husein.
Apabila protokol kesehatan telah dijalankan dengan baik, lanjut Husein, rencananya akan memberlakukan new normal di tempat-tempat pariwisata.
Baca juga: Muhammadiyah Lebih Setuju New Reality Dibanding New Normal, Ini Alasannya
"Saya tidak mau jika dibuka secara luas dan tidak terkendali maka nantinya akan susah. Lebih baik step by step dan sedikit demi sedikit, sehingga terkontrol," kata Husein.
Husein mengatakan, saat ini sedang disusun SOP untuk tempat-tempat pariwisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.