UNGARAN, KOMPAS.com - Pencurian kotak amal terjadi di Mushala Nurul Qolbu Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Aksi pencurian yang dilakukan pelaku diketahui warga yang curiga atas gerak-gerik pelaku.
"Saksi melihat pelaku mondar-mandir seperti kebingungan. Namun karena tidak memiliki pemikiran aneh, kemudian saksi pulang ke rumahnya," kata Kapolsek Bandungan Iptu Sugiyarta saat dihubungi wartawan, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: Longsor di Tol Ungaran, Kendaraan Dialihkan ke Jalan Nasional
Sugiyarta menambahkan, pelaku beraksi pada Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Mulanya, takmir Mushala Nurul Qolbu Supri Henri Wicaksono usai menunaikan shalat Maghrib melihat pelaku berinisial TAS (19) mondar-mandir di sekitar mushala.
Tak lama berselang, Supri mendapat laporan telah terjadi pencurian di mushala.
Ternyata, pelaku memecahkan kotak amal yang terbuat dari kaca.
"Saat digeledah petugas dari dalam kantong jaketnya ditemukan uang Rp 700.000 yang diambil dari kotak amal," jelas Sugiyarta.
Baca juga: Pengemudi Innova Mabuk Tabrak Gapura di Ungaran, 3 Orang Tewas
Saat diperiksa petugas, pelaku mengaku mencuri karena butuh uang untuk makan.
"Dia ini menggelandang ke sana-sini, tapi bilangnya tempat tinggal di Sumowono tapi tidak pernah pulang," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.