Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Babel Usulkan Sistem Ganjil Genap untuk Pedagang Pasar

Kompas.com - 13/05/2020, 17:52 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Anang Syarif Hidayat meminta Pemerintah Provinsi menggunakan sistem ganjil genap di pasar-pasar tradisional.

Sistem ini untuk mencegah kerumunan serta memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Lapak-lapak pedagang nantinya bisa diberi nomor dan mereka berdagang sesuai nomornya, ganjil atau genap," kata Anang di Polda Babel, Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Beri Makan Gajah yang Stres, Pria Ini Diangkat dengan Belalai lalu Diinjak

Usulan untuk ganjil genap telah disampaikan dalam rapat penanggulangan Covid-19 bersama Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam rapat itu dibicarakan berbagai upaya dalam melaksanakan physical distancing, salah satunya soal ganjil genap bagi pedagang pasar.

"Pedagang hanya berjualan sesuai angka ganjil genap. Saat tanggal 31 diharapkan semuanya bisa libur," ujar Anang.

Baca juga: PSBB Palembang dan Prabumulih Mulai Hari Kedua Lebaran

Penerapan ganjil genap diperkirakan bisa efektif mencegah pandemi corona, karena setiap lapak akan saling berjarak.

Menurut Anang, keramaian di pasar tradisional masih sulit untuk dikendalikan, karena tingginya animo warga untuk berbelanja jelang hari raya Idul Fitri.

Selain mencegah kerumunan di tengah pasar, Polda juga telah menyalurkan bantuan sembako langsung ke rumah-rumah warga.

Gerakan penyaluran bantuan dilakukan hingga ke pulau-pulau dengan melibatkan seluruh armada kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com