Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Ganjar soal Warga Klaten yang Ingin Jual Ginjal ke Semarang

Kompas.com - 04/05/2020, 21:17 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku khawatir saat mendengar kabar ada seorang pria warga Klaten, Frans Larry Oktavianus (43) hendak menemui dirinya dengan berjalan kaki menuju Semarang.

Bahkan, Frans dikabarkan nekat akan menjual ginjalnya karena kesulitan ekonomi lantaran telah dirumahkan dari perusahaannya akibat pandemi Covid-19.

Frans berjalan kaki membawa poster bertulisankan hendak menjual ginjalnya. Poster itu ia pasang di bagian dada dan punggungnya.

Baca juga: Sepekan Penerapan PKM, Wali Kota Semarang: Belum 100 Persen Optimal

Ganjar bahkan sudah menelpon istri Frans dan menanyakan kronologinya.

Anehnya, istri Frans mengaku, sampai saat ini tidak mengetahui keberadaan suaminya.

"Katanya mau ketemu saya, tapi sampai sekarang belum tahu orangnya ada di mana, malah saya khawatir jangan sampai hilang," kata Ganjar di Semarang, Senin (4/5/2020).

Menurut dia, pandemi corona sekarang ini menyebabkan semua orang mengalami kesulitan.

"Tidak perlu seperti itu, dia bisa lapor ke RT/RW atau lurah di daerahnya itu sudah cukup. Saya kira Bupati Klaten juga cukup responsif soal ini," tegasnya.

Baca juga: Ini Alasan Ganjar Pranowo Usulkan Gaji ASN Golongan III ke Atas Dipotong 50 Persen

Dia mengatakan, jika ada warga yang ingin meminta bantuan cukup menghubungi pemerintah desa setempat.

"Cukup minta bantuan ke pemerintah, atau langsung ke saya. Biasanya ada orang yang minta bantuan ke saya, langsung diverifikasi dan langsung dapat. Jadi silakan itu ditempuh, jangan membuat suasana jadi ngeri. Saya khawatir saja sebenarnya, orang itu belum lapor pada aparat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com