Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat 3.622 Kasus di Jatim, Warga Juga Diminta Waspada DBD Selama Corona

Kompas.com - 22/04/2020, 19:00 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Herlin Ferliana mengatakan, tercatat sebanyak 3.622 kasus demam berdarah dengue (DBD) tercatat dari Januari hingga 20 April 2020.

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD saat pandemi virus corona baru atau Covid-19.

"Jika dihitung dari awal April, kasusnya naik. Karena awal April terdata hanya 3.280 kasus," kata Herlin ketika dikonfirmasi Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Terus Bertambah, 4.891 Kasus DBD dan 51 Penderita Meninggal di NTT

Dari jumlah itu, angka kematian di periode yang sama sejak Januari 2020 sebanyak 29 orang.

Angka kematian tertinggi di Kabupaten Malang sebanyak empat orang dan Kabupaten Ngawi serta Trenggalek masing-masing tiga orang.

Jumlah kasus DBD, kata Herlin, tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Daerah dengan jumlah kasus terbanyak di Kabupaten Malang dengan 785 kasus.

Selanjutnya di Kabupaten Jember dengan 300 kasus dan Kabupaten Trenggalek dengan 262 kasus.

"Kota Pasuruan tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus paling rendah dengan dua kasus, Kota Mojokerto enam kasus dan Kabupaten Nganjuk 12 kasus," kata Herlin.

Pemprov Jatim bersama dinas kesehatan kabupaten kota terus memantau perkembangan kasus DBD.

"Konsolidasi kesiapan petugas, logistik, sarana dan prasarana juga terus kami tingkatkan," ujarnya.

Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M plus dengan melaksanakan kegiatan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik) juga terus digalakkan.

Baca juga: Sebaran 283 Kasus Baru Covid-19 di 19 Provinsi, Jatim dan Jateng Bertambah Signifikan

"Selain pola hidup bersih untuk Covid-19, warga juga harus melakukan pola hidup bersih untuk antisipasi DBD," terangnya.

Herlin pun mengimbau masyarakat yang mengalami demam selama tiga hari, pusing, ruam merah, mual, dan nyeri otot persendian, segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com