KOMPAS.com - Agar para muridnya tetap bisa belajar di tengah wabah corona, Ujang Setiawan Firdaus, guru kelas V di SDN Purbayani 1 Kecamatan Caringin, Garut, rela mendatangi rumah muridnya yang tersebar di 6 kampung.
Menurut Ujang, ada 45 murid yang dia datangi. Sayangnya, sebagian besar dari mereka mengalami kendala dalam jaringan internet atau tayangan program TVRI.
“Di kampung mah siaran TVRI tidak bisa diterima. Memang rata-rata orangtuanya punya HP, tapi saat dicoba, banyak yang tidak mengerti, kecuali siswa SMA,” kata Ujang saat dihubungi, Jumat (17/4/2020) sore.
Baca juga: Kisah Guru Berkeliling 6 Kampung, Bantu Murid Belajar di Rumah
Ujang menceritakan, hal itu dilakukannya sejak ada penerapan belajar di rumah oleh pemerintah pusat karena wabah corona.
Semenara itu, menurut Ujang, siswa yang dia datangi adalah siswa kelas V, jumlahnya sekitar 45 orang.
Lalu, saat di rumah siswa, Ujang mengajar materi pelajaran dan memberi tugas atas inisiatif sendiri.
“Jadi kalau di satu kampung ada dua orang, mereka dikumpulkan di rumah salah satu siswa yang orangtuanya siap dan rumahnya cukup luas,” kata Ujang.
Baca juga: 4 Hal Penting di Balik Fenomena Banyak Cacing Keluar dari Tanah di Solo