Keluarga Tolak Upaya Evakuasi Pasien Diduga Positif Corona

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Upaya evakuasi terhadap seorang pasien diduga positif Covid-19 di Polewali Mandar, Sulawesi Barat berlangsung tegang.

Pihak keluarga menolak pasien itu dievakuasi petugas tim Covid-19.

Mereka berusaha menghalang-halangi petugas kesehatan saat berusaha mengevakuasi pasien dari rumahnya.

Tim kesehatan terpaksa melibatkan bantuan petugas dari polisi dan TNI.

Baca juga: Kabar Baik, Pasien Positif Corona Pertama di Kota Tegal Sembuh

Pihak keluarga beralasan, pasien tersebut tidak menimbulkan gejala sakit atau tidak terjangkit virus corona.

Meski sempat mendapatkan perlawanan dari pihak keluarga, namun pasien tersebut akhirnya berhasil dievakuasi paksa oleh petugas kesehatan dan langsung dirujuk ke rumah sakit umum daerah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar Andi Suaib Nawawi mengatakan, pasien tersebut merupakan warga yang baru saja pulang dari Malaysia, salah satu negara terpapar virus corona.

Puskesmas setempat telah melakukan rapid test sebanyak dua kali dan semua hasilnya dinyatakan reaktif, meski pasien tersebut tidak menimbulkan gejala sakit.

“Dari hasil tes menggunakan Rapid test sebanyak dua kali, pasien bersangkutan dinyatakan positif. Yang bersangkutan juga diketahui baru pulang dari Malaysia, makanya dijemput petugas tim kesehatan,” jelas Andi Suaib Nawawi.

Baca juga: 12 Eks Peserta Ijtima Ulama Gowa di Kaltara Positif Corona

Saat ini pasien tersebut telah berada di ruang isolasi rumah sakit umum daerah setempat.

Rencananya, Dinkes Polewali Mandar akan melakukan tes swab untuk mengetahui pasti apakah pasien tersebut positif terjangkit virus corona atau tidak.

Suaib menegaskan, jika memang hasil swab pasien tersebut terbukti positif, pasien tersebut akan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional di Kota Parepare