Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Pasien Positif Corona Pertama di Kota Tegal Sembuh

Kompas.com - 09/04/2020, 08:58 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Kabar baik datang dari Kota Tegal, Jawa Tengah.

Kasus pertama seorang pasien yang positif terjangkit virus corona (Covid-19) dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil uji swab negatif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengungkapkan, pasien laki-laki berusia 34 tahun warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah Kota Tegal.

"Positif sembuh satu orang. Laki-laki 34 usia 34 tahun, (warga) Kota Tegal," kata Prima dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/4/2020) malam.

Baca juga: Kota Tegal Sudah Ajukan PSBB,Tunggu Izin Turun Terapkan Isolasi Wilayah

Prima mengaku belum bisa memberikan keterangan lengkap karena harus berkoordinasi dengan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal.

Termasuk belum bisa memberikan keterangan apakah pasien sudah dipulangkan atau masih di RSUD Kardinah.

"Besok saja. Saya belum bisa menjawab," kata Prima.

Sebelumnya, Prima mengungkapkan, pemuda yang sebelumnya bekerja di Uni Emirat Arab ini merupakan kasus pertama pasien positif di Kota Tegal.

Pasien harus menjalani dua kali pemeriksaan swab dan harus dua kali berturut-turut dinyatakan negatif untuk memastikan sembuh.

"Kesehatannya semakin baik. Namun masih menunggu hasil swab pertama. Kalau nanti berturut-turut dua kali hasilnya sudah negatif, maka dinyatakan sembuh dari corona," kata Prima, saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Bupati Tegal Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Pasien Baru Pulang dari Bali

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pasien tersebut sebelumnya baru pulang bekerja di Uni Emirat Arab.

Dari Jakarta menuju Kota Tegal menggunakan kereta api pada 16 Maret 2020.

Kata Dedy, pasien itu menjalani dua kali pemeriksaan swab tenggorokan ke Balitbang Kemenkes RI. Hasil pemeriksaan pertama pada 17 Maret dinyatakan negatif.

Sementara, pada pemeriksan kedua 24 Maret, pasien baru dinyatakan positif.

"Dia seorang diri naik kereta Sembrani dari Stasiun Gambir Jakarta menuju Tegal. Dalam gerbong orang Tegal hanya dia. Namun ada 3 warga lain yang duduk di depan dan di sampingnya," kata Dedy saat konferensi pers di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com