Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi GBI soal Kegiatan Keagamaan di Sukawana Bandung

Kompas.com - 07/04/2020, 11:25 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Pekerja Daerah Jawa Barat Gereja Bethel Indonesia (GBI) menyampaikan surat terbuka perihal pandemi virus corona atau Covid-19.

Dalam surat bernomor 005/S-XVI/SE/BPD002/IV/20 itu, mereka memberi klarifikasi tentang kegiatan GBI Sukawana Bandung.

Setidaknya ada 9 poin penjelasan dalam surat terbuka yang diterima Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Hasil Rapid Test, 226 Jemaat GBI Bandung Terindikasi Positif Corona

Pertama, pertemuan Pastors Meeting pada 3-5 Maret 2020 adalah program internal GBI Sukawarna yang sudah dijadwalkan.

Pihak GBI Sukawarna telah mengonfirmasi bahwa acara ini diikuti sebanyak 170 peserta, yaitu mereka yang mengikuti acara dengan penuh sebanyak 150 orang dan sekitar 20 orang lainnya bolak-balik ke Kota Bandung karena ada pekerjaan.

Kedua, acara ini dilaksanakan sebelum adanya imbauan social distancing.

Ketiga, pihak pengurus GBI saat itu belum terpikirkan adanya risiko penularan virus dalam pertemuan yang melibatkan orang banyak.

Keempat, menurut pengurus GBI, baru pada 5 Maret 2020 diumumkan agar masyarakat melakukan social distancing.

Baca juga: Data Terbaru di Jabar, 13 Sembuh dan 29 Orang Meninggal akibat Corona

Kemudian, pada 15 Maret 2020, Presiden Jokowi mengeluarkan imbauan untuk bekerja dari rumah, belajar di rumah dan ibadah di rumah.

Keenam, pada 18 Maret 2020, GBI mengimbau kepada seluruh jemaat untuk menaati imbauan pemerintah dan mengalihkan ibadah di rumah bersama keluarga.

Kesepakatan bersama gereja-gereja di Bandung pada 19 Maret 2020 juga untuk beribadah di rumah mulai 21 dan 22 Maret 2020.

Selanjutnya, terbit Maklumat Kapolri pada 19 Maret 2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan virus corona.

"Dalam pemantauan kami, sampai tanggal 15 Maret 2020, GBI dan seluruh umat beragama lainnya masih melaksanakan ibadah sebagaimana biasanya," ujar pengurus GBI seperti tertulis dalam surat.

Baca juga: Ketika Master Limbad Gagal Mudik dan Tepergok Polisi di Cianjur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com