KOMPAS.com - Merebaknya virus corona atau Covid-19 menjadi perhatian serius Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Pasalnya, virus tersebut tak hanya mengancam keselamatan, tapi juga menyebabkan warganya harus kehilangan pekerjaan.
Meski hingga saat ini belum ada warganya yang positif terinfeksi corona, namun tercatat ada 4 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dilakukan perawatan, serta 2.490 orang dalam pemantauan (ODP) di Gorontalo.
Sebagai bentuk kepeduliannya menyikapi kondisi tersebut, dirinya akan menyumbangkan seluruh gaji hingga akhir masa jabatannya pada Mei 2022 kepada warga yang terdampak.
"Kenapa gaji saya disumbangkan sampai tahun 2022? Apa virus ini sampai tahun segitu? Enggak. Mungkin ada anak yang jadi yatim, atau anak jadi yatim piatu karena corona. Maka gaji ini saya berikan untuk mereka," kata Rusli usai rapat dengan para pemimpin organisasi perangkat daerah di Gorontalo, Senin (6/4/2020) seperti dilansir Antara.
Baca juga: Ciu Banyumas Akan Dimanfaatkan Jadi Bahan Hand Sanitizer, Bupati: Daripada Buat Mabuk-mabukan
Tak hanya itu, Pemprov, lanjut dia, juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 78 miliar untuk penanganan corona.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk penyediaan perlengkapan tenaga medis dan membantu masyarakat yang terdampak.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona dengan cara tetap tinggal di rumah.
Baca juga: Driver Ojol: Saya Pesan Jangan Dihakimi, Kasihan Keluarga dan Anaknya
Sebelumnya, Wakil Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto juga melakukan hal serupa.
Arif akan menyumbangkan seluruh gajinya selama satu tahun untuk penanggulangan wabah virus corona (Covid-19).
"Insya Allah semua gaji saya sebagai wabup selama setahun, kurang lebih Rp 325 juta, itu akan disumbangkan," kata Arif saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).
Sumbangan tersebut, kata Arif, akan disalurkan melalui Gugus Tugas Covid-19, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen dan lembaga pengelola zakat lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.