BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah mencairkan dana insentif untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid 19.
Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid 19 Kalsel Wahyuddin menuturkan, sebanyak 60 tenaga medis yang berhak menerima tambahan insentif.
"Ini merupakan wujud kepedulian dari Pemprov Kalsel, karena tim medis merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kalsel," ujar Wahyuddin dalam keterangan persnya, Jumat (27/3/2020).
Baca juga: RSUD Ulin Banjarmasin Pulangkan 4 PDP, 1 Pasien Positif Masih Diisolasi
Untuk besaran insentif tersebut, kata dia, tenaga medis bakal menerima Rp 155.000 ribu per hari.
"Prioritas adalah tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin yang saat ini masih merawat 6 PDP dan 1 pasien terkonfirmasi positif Covid 19," ujarnya.
Wahyuddin juga menegaskan jika penanganan Covid 19 di Kalsel masih belum tuntas, maka tunjangan dana insentif ini akan diperpanjang.
"Kita menggunakan skala prioritas, yaitu RSUD Ulin," jelasnya.
Baca juga: Polisi Tutup Paksa Cafe di Banjarmasin yang Masih Beroperasi
Sementara itu, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Ulin Banjarmasin Syah Jehan mengaku sudah menerima dana insentif tersebut.
Dia menambahkan, tambahan insentif juga diberikan kepada petugas kebersihan dan staf administrasi.
"Mulai kemarin sudah kami bayarkan sesuai peruntukkannya," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.