KARAWANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Paru di Jatisari, Karawang, Jawa Barat, ditargetkan siap menerima rujukan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pada minggu ini.
Rumah sakit ini mampu menampung sampai 70 PDP.
Rumah sakit yang dibangun dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) ini mempunyai fasilitas 38 ruang isolasi dan 70 ruang perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Nurdin Hidayat mengungkapkan, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menginginkan minggu ini Rumah Sakit Paru sudah siap.
Baca juga: Pemkab Karawang Bagikan 50.000 Masker Via Puskesmas dan Semprot Disinfektan di Jalan Protokol
Ia memastikan kesiapan personel, peralatan, dokter spesialis paru, spesialis penyakit dalam, dan spesialis radiologi.
"Tentu saja Dinkes harus memfasilitasi semuanya karena izin operasional sudah keluar. Tinggal bagaimana caranya menyiapkan personel dan sebagainya karena perlu waktu satu dua hari. Nanti kami evaluasi," kata Nurdin dalam rapat evaluasi dan penerapan strategi pencegahan wabah virus Covid-19 di ruang rapat lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang, Senin (23/3/2020).
Karena masih terbatas, rumah sakit ini hanya menampung PDP dari lingkup Kabupaten Karawang.
Sementara pasien yang positif Covid-19 nantinya dirujuk ke provinsi.
Baca juga: Fakta Bupati Karawang Turun Podium karena Sesak Napas, Mengaku Kelelahan, Jalani Tes Swab
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri mengatakan, operasional Rumah Sakit Paru akan dibantu oleh tenaga medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Teman-teman dari IDI ikut berkontribusidan berperan, tenaga medis sudah siap, APD (Alat Pelindung Diri) sudah siap, perawat siap, dokter spesialis parunya juga sudah siap," kata Acep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.