Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Diperiksa Kesehatan Usai Kunker dari Lombok, Anggota DPRD Blora: Kita DPR Bukan Anak Gembala

Kompas.com - 20/03/2020, 11:59 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan aksi tak pantas sejumlah anggota DPRD Kabuaten Blora, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video yang dibagikan warga di akun Facebook "Opini Blora" itu tercatat telah ditonton sebanyak 132.000 orang, dengan respons 3.000 komentar dalam hitungan jam.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (19/3/2020) di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Dalam video tersebut, para anggota dewan yang baru saja tiba dari kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terlihat marah dan membentak tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora.

Baca juga: Dua Anggotanya Suspect Corona, Seluruh Anggota DPRD DKI Wajib Tes Kesehatan

Mereka tak terima ketika akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis yang bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Kita DPR, bukan anak gembala. Pakai aturan. Pakai undang-undang," ujar salah seorang anggota DPRD Blora, WR dengan nada tinggi.

"Perintah dari mana, Pak?" sahut anggota DPRD Blora yang lain.

Padahal, tim medis itu diketahui hanya menjalankan tugasnya untuk mengantisipasi para anggota dewan tersebut tertular virus corona atau COVID-19.

Mendapat respon negatif dari para anggota dewan tersebut, para petugas medis yang hendak melakukan pemeriksaan hanya bisa tertegun dan menundukan kepala.

"Ada undang-undangnya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita. Mana surat tugasnya. Kita DPR kunjungan ada undang-undangnya. Bukan teroris, bukan nganu," bentaknya.

Setelah situasinya memanas itu, para anggota DPRD tersebut menurut informasi diketahui bersedia dilakukan pemeriksaan kesehatan, namun pindah lokasi ke RSUD Cepu.

Hanya saja setelah tim medis Dinkes Kabupaten Blora menunggu di halaman RSUD Cepu, bus pengangkut anggota Dewan tersebut tak juga datang.

"Meski demikian, kami sudah memeriksa 14 orang yang datang dari Lombok. Hasilnya aman, suhu tubuh normal. Untuk yang belum diperiksa, kami akan datangi ke rumahnya masing-masing," kata Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (P3PLP) Dinkes Blora, Edi Sucipto.

Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com