Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan WNA Peserta Ijtima Dunia 2020 Sudah 2 Bulan Keliling Masjid di Indonesia

Kompas.com - 19/03/2020, 11:35 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.comGubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengungkapkan, ratusan warga negara asing (WNA) dari berbagai negara yang merupakan peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia telah berbulan-bulan berada di Indonesia dan keliling masjid-masjid di Indonesia.

“Peserta jemaah asing adalah mereka yang sudah ada di Indonesia sejak 2 sampai 3 bulan yang lalu melaksanakan dakwah keliling masjid-masjid. Jadi mereka sulit terdeteksi kedatangannya jelang Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Ponpes Darul Ulum Desa Pakkatto, Kabupaten Gowa,” ungkap Nurdin Abdullah dalam konfrensi persnya bersama Forkopimda di Kantor Camat Bontomarannu, Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 10.10 Wita.

Baca juga: Pemprov Kalbar Telusuri 23 Warga yang Hadiri Ijtima Dunia 2020 di Gowa

Dengan dibatalkan dan ditundanya acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa ini, kata Nurdin, Pemprov Sulsel akan mempercepat pemulangan WNA yang menjadi peserta Ijtima.

Rencananya, mereka akan ditampung sementara di suatu tempat dan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim yang telah disiapkan.

”WNA peserta Ijtima sudah ada diisolasi dan siapkan tenaga medis. Peserta ijtima dari luar negeri kita siapkan tempat yang layak di salah hotel di Makassar,” tuturnya.

Baca juga: Bupati Gowa: Ijtima Dunia Ditunda, Peserta Dilokalisir Menanti Jadwal Kepulangan

Selain itu juga, tambah Nurdin, pihak panitia telah membatalkan kedatangan para ulama dari Bangladesh dengan dibatalkannya dan ditunda acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia.

Diketahui, Ijtima Dunia 2020 Zona Asia akan dilaksanakan Minggu 20-22 Maret 2020 di Pakkatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Selain 8.000-an orang dari berbagai daerah di Indonesia, sebanyak 478 WNA dari 48 negara juga hadir.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com