Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Belajar dari Rumah untuk Cegah Penyebaran Corona, Jangan Ajak Anak Berwisata

Kompas.com - 17/03/2020, 06:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy meminta para orangtua untuk tidak mengajak anak-anaknya ke lokasi wisata dan juga tempat keramaian lainnya seperti mal, pasar dan acara yang melibatkan banyak orang.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona.

“Kepada orangtua kami mengimbau agar lebih memperhatikan anak-anaknya dengan baik, batasi mereka untuk keluar rumah termasuk membatasi kunjungan anak-anak ke lokasi wisata, mal dan pasar,” kata Richard, saat memberikan keterangan pers di Kantor Wali Kota Ambon, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Usulan Nama Pejabat Eselon Tak Direstui, Wagub Maluku Utara Amuk Gubernur

Richard juga mengimbau para orangtua agar tidak mengizinkan anak-anaknya untuk melakukan perjalanan dalam rangka apapun ke luar daerah.

Selain itu, demi menghindari kemungkinan terburuk, orangtua juga diminta membatasi anak-anaknya mengikuti belajar kelompok dengan teman-temannya.

“Kami juga mengimbau agar orangtua tidak mengizinkan anak-anaknya  keluar rumah dan menghindari pertemuan dengan teman-teman dalam bentuk pengelompokan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap dia.

Pemerintah Kota Ambon telah mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa SD dan SMP termasuk PAUD, mulai Selasa (17/3/2020) hingga 31 Maret mendatang.

Hal itu dilakukan untuk menghindari masuknya virus corona ke daerah itu.

Selama masa libur tersebut, para siswa akan tetap belajar di sekolah seperti biasa dan para guru akan memberikan pelajaran melalui sisitem daring atau mengontak para siswa melalui hubungan telepon.

Baca juga: Tewas di Jalan dan Dievakuasi Petugas Pakai APD, WNA di Bali Diduga Sakit Jantung

Nantinya orangtua akan dibagikan formulir oleh pihak sekolah dan harus diisi oleh orangtua selama masa belajar di rumah berlangsung.

“Jadi nanti formulir itu akan dibawa siswa saat masuk sekolah, sehingga guru akan mengetahui, apa saja kegiatan siswa dan kemana saja dia selama  mengikuti proses belajar mengajar di rumah," kata Richard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com