Puting Beliung Rusak SPBU, Seorang Operator Terluka hingga Pelayanan Ditutup

UNGARAN, KOMPAS.com - Angin puting beliung melanda kawasan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (8/3/2020) sekira pukul 13.30 WIB.

Selain mengakibatkan bangunan rusak, bencana tersebut juga membuat pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.507.16 di Jalan Raya Bawen-Pingit KM.41.5 Ngampin sementara tak beroperadi

Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR IV PT Pertamina Anna Yudhiastuti mengatakan, SPBU tersebut tidak bisa melayani konsumen karena kerusakn yang diderita.

"Kerugian material akibat bencana tersebut masih dalam penghitungan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun satu operator mengalami luka di bagian kaki akibat terkena benda keras yang tertiup angin," ujarnya saat dihubungi, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Karawang Diterjang 29 Kali Puting Beliung Sepanjang Januari-Februari 2020

Angin tersebut menyebabkan kerusakan parah di bagian atap SPBU yang di beberapa bagian berlubang karena penutup beterbangan tertiup angin.

Bahkan ada material di atap yang menggantung hingga menyentuh bagian aspal.

Selain itu, beberapa pohon dan papan penunjuk di area SPBU juga tumbang.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Karawang Rusak akibat Terjangan Puting Beliung

Anna mengatakan, bagi konsumen yang ingin mendapatkan layanan BBM, bisa dilakukan di SPBU 44.506.10 di Jalur Lingkar Ambarawa serta SPBU 44.506.02 di daerah Jambu yang berjarak sekira dua kilometer dari SPBU Ngampin.

"Terkait bencana puting beliung ini, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati jika berada di luar ruangan," ucapnya.

Kendati demikian, dia menjamin pihaknya akan secara optimal dan berkesinambungan memenuhi kebutuhan BBM dan LPG kepada masyarakat.