JAYAPURA, KOMPAS.com - Warga Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, yang mengungsi ke Timika terus bertambah, Sabtu (7/3/2020).
Mereka memilih mengungsi karena beberapa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan aksi teror.
"Dan hingga hari ini, kurang lebih 900 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, melalui rilis yang diterima, Sabtu.
Baca juga: Teror KKB, Ratusan Warga Pegunungan Sekitar Freeport Mengungsi ke Polsek Tembagapura
Warga yang mengungsi berasal dari empat kampung, yakni Kampung Longsoran, Batu Besar, Kimbeli, dan Kampung Wa Banti.
Alasan warga ingin mengungsi ke Timika dikarenakan suasana di kampung mereka sudah tidak nyaman karena teror KKB.
"Bahkan meminta makanan dengan paksaan dan menodongkan senjata," kata dia.
Waterpauw bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab kini telah berada di Mimika untuk meninjau langsung situasi keamanan di daerah tersebut.
Aparat siap mengamankan Tembagapura dan melumpuhkan KKB yang terus melakukan teror.