MAUMERE, KOMPAS.com - Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD), di Kabupaten Sikka, NTT, terus bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengungkapkan, memasuki bulan ketiga tahun 2020, jumlah penderita DBD melonjak sangat drastis.
"Hingga, Rabu (3/2/2020), jumlah penderita DBD mencapai 1.057 orang. Di mana, di antaranya 11 orang meninggal dunia," ungkap Petrus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2020).
Baca juga: DBD di NTT 25 Orang Tewas, 2.406 Orang Dirawat
Petrus mengatakan, ribuan penderita DBD itu dirawat di RSUD Tc Hillers Maumere dan 25 puskemas yang ada di Kabupaten Sikka.
Namun, ruang rawat di rumah sakit dan puskemas sudah penuh. Sehingga, petugas harus menyiapkan ruangan dan tempat tidur tambahan.
Hingga kini tenaga medis bersiaga selama 24 jam.
DBD sudah menyebar di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka, di mana enam kecamatan yang jumlah penderitanya sangat banyak yaitu Alok, Alok Timur, Alok Barat, Nita, Magepanda, dan Bola.
Baca juga: Dinas Kesehatan NTT Kirim 10 Dokter Tangani KLB DBD di Kabupaten Sikka
Petrus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan.
Jika anak mengalmi gejala DBD, segera antar ke puskesmas atau rumah sakit. Jangan menunggu kritis baru antar ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.