KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Provindi Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah menjadi 2.406 jiwa. Sebanyak 25 warga meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere, mengatakan, ribuan warga yang menderita DBD itu tersebar di 20 kabupaten dan satu kota.
"Di NTT, hanya Kabupaten Sumba Tengah yang bebas DBD," ungkap Dominikus, saat diwawancarai Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (2/3/2020) malam.
Jumlah penderita tertinggi, lanjut Dominikus, berada di Kabupaten Sikka yakni sebanyak 981 jiwa dan meninggal 9 orang.
Baca juga: Dinas Kesehatan NTT Kirim 10 Dokter Tangani KLB DBD di Kabupaten Sikka
Kemudian, disusul Kota Kupang sebanyak 4 orang meninggal 359 lainnya dirawat. Selanjutnya, Kabupaten Alor 3 orang meninggal 246 orang dirawat.
Kabupaten Lembata 2 orang meninggal dan 175 orang dirawat. Kabupaten Kupang 2 orang meninggal 53 orang dirawat.
Kabupaten Belu 1 meninggal 184 orang dirawat, Kabupaten Timor Tengah Utara 1 meninggal 40 orang dirawat.
Selanjutnya, Kabupaten Rote Ndao 1 meninggal 21 orang dirawat, Kabupaten Manggarai 1 meninggal 20 orang dirawat dan Kabupaten Manggarai Timur 1 meninggal 6 orang dirawat.
Kabupaten Flores Timur 88 orang dirawat, Kabupaten Manggarai Barat 50 orang dirawat, Kabupaten Ende 38 orang dirawat, Kabupaten Timor Tengah Selatan 35 orang dirawat, Kabupaten Sabu Raijua 32 orang dirawat, Kabupaten Nagekeo 23 orang dirawat.
Kabupaten Sumba Barat Daya 18 orang dirawat, Kabupaten Malaka 14 orang dirawat, Kabupaten Ngada 11 orang dirawat, Kabupaten Sumba Timur 8 orang dirawat dan Kabupaten Sumba Barat 4 orang dirawat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan