KUPANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengirim sejumlah dokter ke Kabupaten Sikka, untuk menangani demam berdarah dengue (DBD) di wilayah itu.
"Kami sudah kirim sembilan orang dokter. Besok kami kirim lagi satu orang dokter yang siap membantu menangani DBD di Kabupaten Sikka," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere, kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Baca juga: Penderita DBD di Sikka Bertambah Jadi 981 Jiwa, 9 Meninggal
Sebanyak 10 orang dokter dikirim setelah ada permintaan tenaga medis tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Menurut Mere, penanganan untuk Kabupaten Sikkalebih intens dan lebih terintegrasi, karena jumlah penderitanya paling banyak di NTT.
"Kita sudah kirim dua tim dari provinsi. Tim dari pusat juga sudah dikirim ke Kabupaten Sikka," kata Mere.
Pihaknya akan terus berkoordinasi secara intensif dengan Kabupaten Sikka untuk menangani DBD hingga tuntas.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Sikka, NTT memperpanjang masa KLB demam berdarah dengue (DBD) sejak (22/2/2020).
Kabupaten Sikka telah tiga kali memperpanjang masa KLB DBD.
Langkah itu diambil karena jumlah penderita DBD terus meningkat pada Februari 2020.
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengatakan, pihaknya kewalahan menangani penderita DBD di kabupaten itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.