MAMASA, KOMPAS.com – Tebing di Dusun Sada Bossa, Desa Kariango, Mamasa, Sulawesi Barat, tiba-tiba ambruk pada Rabu (19/2/2020) dini hari.
Material longsoran berupa tanah liat bercampur batu dan pepohonan memutus akses jalan Mamasa-Toraja.
Selain menimbun badan jalan, material longsor juga nyaris menimpa sejumlah rumah penduduk di sekitarnya.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Solok, Satu Warga Tewas dan 1.050 Rumah Terendam
Tampak pula satu unit truk yang nyaris tertimbun longsor kini terjebak di antara dua titik runtuhan tanah.
Sejumlah warga tampak berusaha mengevakuasi truk tersebut, tetapi terkendala tingginya material longsor yang menutup jalan.
Meski demikian, sejumlah pengendara yang stres terjebak longsor, terutama pengendara sepeda motor, tetap nekat menyeberangi timbunan material longsor.
Kini, warga berharap agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat atau Pemerintah Kabupaten Mamasa segera mengerahkan alat berat untuk membuka kembali jalan yang tertutup tanah liat dan pepohonan.
Baca juga: Korban Hilang Dihantam Longsor di Pasaman Ditemukan Tewas
Pasalnya, jalan tersebut adalah akses perekonomian tiga kecamatan di Kabupaten Mamasa.
“Warga sudah tertahan di lokasi sejak 01.00 WIita, sampai sekarang belum bisa lolos," jelas Tabita, warga yang terjebak longsor.
Adapun Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamasa Daud Tandi Arruan mengatakan, pihaknya sudah meminta alat berat untuk dikerahkan.
Daud juga sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan Sulawesi Barat karena jalur yang tertimpa longsor adalah jalan nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.