Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Hilang Dihantam Longsor di Pasaman Ditemukan Tewas

Kompas.com - 18/02/2020, 22:34 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Korban hilang akibat dihantam longsor di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, ditemukan tewas tertimbun material longsor sedalam 3 meter, Selasa (18/2/2020).

"Korban atas nama Fatimah (49) yang hilang akibat dihantam longsor ditemukan tewas setelah tertimbun longsor," kata Kepala SAR Pasaman Zulfahmi saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Pasaman Terkendala Alat Berat

Zulfahmi mengatakan korban ditemukan tewas pada pukul 14.30 WIB dengan posisi badan terhimpit material longsor.

Karena keterbatasan alat, jasad korban baru bisa dievakuasi setelah dua jam kemudian.

"Ini karena kondisi korban dihimpit material sedangkan peralatan kita seadanya," kata Zulfahmi.

Setelah dievakuasi, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan selanjutnya dikebumikan pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Lima Warga Diterjang Banjir dan Longsor di Pasaman, Satu Tewas dan Satu Hilang

Sebelumnya diberitakan, lima orang warga menjadi korban longsor di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu (15/2/2020) lalu.

Akibatnya, tiga warga selamat, satu meninggal dan satu orang lainnya hilang dihantam longsor.

Longsor terjadi saat kelimanya baru pulang dari ladang.

Anton (33), Ruzi (18) dan Harapan (43) ditemukan selamat.

Ruzi dan Harapan mengalami luka berat dan dirawat di rumah sakit.

Sementara warga yang ditemukan meninggal yakni Minas (46) dan warga yang hilang atas nama Fatimah (49).

Pencarian korban longsor di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, sempat terkendala karena alat berat tak bisa masuk ke lokasi kejadian.

"Material longsor cukup luas dengan ketinggian hampir 4 meter," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com