Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBKSDA Riau Evakuasi Dua Ekor Bayi Kucing Hutan

Kompas.com - 18/02/2020, 22:56 WIB
Idon Tanjung,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau merawat dua ekor bayi kucing hutan (felis bengalensis) yang dievakuasi dari warga Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan, dua ekor bayi kucing hutan itu baru berusia tiga minggu.

Hewan liar tersebut, kini dirawat petugas karena termasuk satwa dilindungi yang terancam punah.

"Kedua bayi kucing hutan kita tempatkan di kandang transit BBKSDA Riau untuk dilakukan perawatan," kata Suharyono pada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Buat Warga Resah, Buaya Sepanjang 5 Meter Berhasil Dievakuasi BKSDA Sultra,

Bayi kucing hutan ini masih menyusui sehingga petugas klinik satwa BBKSDA Riau memberikan susu melalui dot layaknya bayi manusia.

"Karena masih bayi maka belum bisa dilepasliarkan. Jadi kita lakukan observasi lebih lanjut," kata Suharyono.

Dia menyebutkan, BBKSDA Riau pada Kamis (13/2/2020) lalu, menerima pengaduan akan ditemukannya dua ekor anak kucing hutan liar oleh warga.

Anak kucing hutan itu, ditemukan warga saat membersihkan lahan di Jalan Fahar III Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

"Pada hari Jumat (14/2/2020) pagi, tim turun ke lokasi untuk menjumpai warga yang melaporkan temuan tersebut. Kemudian kita evakuasi," ujar Suharyono.

Baca juga: Buat Warga Resah, Buaya Sepanjang 5 Meter Berhasil Dievakuasi BKSDA Sultra,

Di samping mengevakuasi satwa tersebut, tambah dia, tim juga menyempatkan diri sosialisasi ke kantor lurah setempat untuk menyampaikan bahwa kucing hutan merupakan satwa yang dilindungi.

Kucing hutan dilindungi UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com