Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Harimau di Kampus Unsri, BKSDA Sumsel: Ternyata Jejak Kaki Babi Hutan

Kompas.com - 09/01/2020, 22:09 WIB
Amriza Nursatria,
Dony Aprian

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Kabar adanya harimau di lingkungan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan, langsung ditanggapi Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumsel.

Tim BKSDA Sumsel yang berjumlah lima orang mendatangi kampus Unsri Indralaya yang terletak di Jalan Lintas Tengah Palembang-Prabumulih, untuk memeriksa kebenaran kabar tersebut.

Pihak BKSDA juga mengajak Rizky Rivali, mahasiswa yang pertama kali mendengar suara auman harimau termasuk dua orang petugas sadap yang mengaku melihat hewan buas tersebut menggunakan kamera teleskop.

Di lokasi Arboretum atau lokasi kebun tempat penelitian mahasiswa Fakultas Pertanian Unsri, tim BKSDA langsung memeriksa titik pertama Rizky mendengar suara auman harimau.

Baca juga: Heboh Harimau Masuk Kampus Unsri, Gubernur Sumsel : Halusinasi Itu, Mungkin Kucing

Anggota tim juga masuk ke lokasi seperti tempat kubangan di dalam rimbunan hutan kecil tempat untuk mencari jejak tapak kaki harimau tersebut.

Ada sejumlah jejak yang ditemukan oleh tim yang selanjutnya diukur besarnya lalu di foto untuk didokumentasikan.

Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah III Sumsel Aziz Abdul Latief mengatakan, dari hasil pemeriksaan di lokasi selama satu jam, serta memeriksa beberapa saksi tidak ditemukan indikasi keberadaan hewan buas jenis harimau itu di dalam area kampus Unsri Indralaya.

“Dari jejak yang ditemukan berkemungkinan itu hanya jejak macam akar dan babi hutan,” katanya.

Baca juga: Heboh Harimau Masuk Kampus Unsri, Gubernur Sumsel : Halusinasi Itu, Mungkin Kucing

Aziz menerangkan, berdasarkan pemetaan wilayah, kampus Unsri Indralaya tidak masuk dalam kantong-kantong habibat harimau di Sumsel.  

“Untuk kantong harimau di Sumsel ada 2 masing-masing di Sembilang berjarak 120-an kilo meter dan Muara Enim berjarak 80 kilo meter,” jelasnya.

Dekan Fakultas Pertanian Unsri Andi Mulyana mengatakan, sejak beredar kabar tentang adanya harimau di area kampus Unsri Indralaya ia sudah mengeluarkan kebijakan untuk menyetop segala kegiatan khususnya di arboretum.

“Ya sementara kita hentikan sambil menunggu hasil pemeriksaan dari tim BKSDA Sumsel yang sudah kita hubungi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com