Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pratu Yanuarius Loe, Korban Heli MI-17 asal NTT Diterbangkan Hari Ini

Kompas.com - 18/02/2020, 05:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Pratu Yanuarius Loe, korban jatuhnya Heli MI-17 akan dipulangkan ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jenazah Pratu Yanuarius Loe, berhasil diidentifikasi bersama 11 anggota TNI lainnya, setelah insiden jatuhnya helikopter MI 17 milik TNI-AD di Oksibil, Papua,

Jenazah almarhum Pratu Yanuarius Loe akan diterbangkan ke bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (17/2/2020).

Baca juga: Keluarga Sambut Jenazah Prada Sujono, Korban Kecelakaan Heli MI-17 TNI

"Kami telah menyediakan pelayanan garnisun, untuk membawa jenazah melalui jalur darat ke kampung halaman Pratu Yanuarius di Desa Rembesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu," kata Danrem 161/WS Kupang, Brigjen TNI Syaiful Rahman kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (17/2/2020).

Pihaknya sedang lakukan koordinasi dengan keluarga untuk menentukan lokasi pemakaman jenazah Pratu Yanuarius.

"Untuk lokasi pemakamannya, memang dia punya hak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), tapi kalau keluarga inginkan di pemakaman keluarga ya kami sedang koordinasikan soal teknisnya," tutup Syaiful.

Sebelumnya diberitakan, Heli MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang delapan bulan lalu di Papua ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Penemuan tersebut berawal dari beredarnya sebuah foto bangkai helikopter yang beredar di dunia maya pada Selasa, 4 Februari 2020.

Pada Senin (10/2/2020), Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengonfirmasi penemuan badan pesawat.

Baca juga: 12 Jenazah Korban Heli MI-17 Dipulangkan Secara Bertahap, Pelepasan Dipimpin Panglima TNI

Heli MI-17 hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua pada 28 Juni 2019 lalu.

Kala itu, helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pukul 11.44 WIT.

Heli dijadwalkan mendarat di Bandara Sentani Jayapura pukul 13.11 WIT.

Ada 12 orang di helikopter yang terdiri dari tujuh kru dan lima personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com