AMBON, KOMPAS.com - Keluarga almarhum Prada Sujono Kaimudin yang berada di Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut kedatangan jasad almarhum di kampung halamannya, Senin (17/2/2020).
Prada Sujono Kaimudin, anggota Yonif 725/Wrg merupakan satu dari 12 anggota TNI AD yang ditemukan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter MI-17 di kawasan tebing Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Kamis (13/2/2020) pekan kemarin.
“Saat ini keluarga sudah melakukan sejumlah persiapan penjemputan almarhum,” kata Babinsa Iha, Dulhamid Putuhena, kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Senin (17/2/2020).
Baca juga: 12 Jenazah Korban Heli MI-17 Dipulangkan Secara Bertahap, Pelepasan Dipimpin Panglima TNI
Dulhamid menuturkan, setelah mendapatkan kabar duka tersebut, ia langsung memberitahukan kepada pihak keluarga dan saat ini pihak keluarga telah mendirikan tenda di rumah duka.
Selain itu, dia bersama pihak keluarga juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untiuk proses pemakaman.
“Keluarga sudah dirikan tenda di rumah duka. Dan untuk tempat pemakaman kami sudah koordinasi dengan pemerintah desa dan sudah disediakan,” kata Dulhamid.
Dulhamid mengungkapkan, berdasarkan informasi yang ia terima langsung dari Papua dan juga dari Kodim 1502 Masohi, jenazah almarhum akan diterbangkan dari Jayapura menuju Ambon pada Selasa (18/2/2020) besok.
“Jadi, untuk pemberangkatan jenazah untuk wilayah timur itu besok, selasa dari Jayapura. Sehingga pemakaman itu Rabu. Hari ini juga dari personel 1502 Masohi sudah tiba Desa Iha,” kata dia.
Sesuai rencana, proses pemakaman almarhum Prada Sujono akan dihadiri langsung Dandim 1502 Masohi.
”Pak Dandim kemungkinan besar besok baru tiba di sini,” ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.