Terdampak Revitalisasi Alun-alun Kota Tegal, PKL Demo Tuntut Direlokasi

TEGAL, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Tegal, Jawa Tengah, menggelar demonstrasi di Jalan Pancasila, kawasan Alun-alun Kota Tegal, Kamis (6/2/2020).

Dengan membentangkan spanduk, mereka meminta kejelasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, terkait relokasi setelah tergusur dari Taman Pancasila menyusul revitalisasi kawasan alun-alun.

Aksi damai puluhan pedagang yang tergabung dalam Organisasi Pedagang eks Taman Poci (Orpeta) ini, mendapat pengawalan dari petugas kepolisian dan Satpol PP.

Baca juga: Protes, Pedagang Pasar Pagi di Tegal Sebut Penarikan Biaya Ganda Sewa dan Retribusi Langgar Aturan

Dengan pengeras suara, peserta aksi bergantian menyuarakan tuntutan mereka.

"Kami tidak anti pembangunan. Kami mendukung pembangunan. Tapi jangan korbankan kami," kata Ketua Orpeta Kota Tegal, Edy Kurniawan, dalam orasinya.

Salah satu peserta aksi, Samsiyati (50), mengaku puluhan pedagang sudah dua pekan tidak berjualan.

"Dua minggu tidak jualan. Sejak Pemkot lakukan penebangan pohon. Takut jualan juga, pernah ada gerobak PKL yang tertimpa pohon yang ditebang petugas," kata pedagang kerudung ini.

Baca juga: Pemkot Tegal Uji Coba Pengaspalan Jalan Berbahan Dasar Sampah Plastik

Menurut Samsiyati, tidak ada sosialisasi dari Pemkot langsung ke pedagang sebelumnya.

Alhasil pedagang mengaku terkejut dengan kebijakan Pemkot yang terkesan mengesampingkan pedagang.