Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Kardinah Tegal Tunggu Hasil Laboratorium Pasien Terduga Corona

Kompas.com - 04/02/2020, 16:34 WIB
Tresno Setiadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Kota Tegal, Jawa Tengah, telah mengirimkan sampel usap tenggorokan salah satu pasien diduga terjangkit virus corona ke Laboratorium Litbang Kementerian Kesehatan di Jawa Tengah.

Ketua tim medis RSUD Kardinah, Reni Arimartani mengatakan, rumah sakit ingin memastikan status pasien laki-laki tersebut.

"Kami sudah kirim sampel usap tenggorokan untuk memastikan. Hasilnya bisa kelihatan dalam lima hari," kata Reni, dalam konferensi pers di RSUD Kardinah, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: 8 Narasi Hoaks Nyeleneh Terkait Penyebaran Virus Corona

Pasien tersebut mengeluh demam, pilek, batuk, dan sesak nafas beberapa hari terakhir. Keluhan itu didapat setelah bertemu dengan salah satu kolega yang baru saja kembali dari China.

Laki-laki itu juga sempat dirawat selama empat hari di puskesmas. Ia kemudian dirujuk ke ruang isolasi RSUD Kardinah Tegal.

Reni menuturkan, pasien itu akan diisolasi hingga 9 hari ke depan. Selama lima hari menjalani perawatan, pasien telah menjalani sejumlah tes.

"Hasil laboratorium pertama paru-paru dalam batas normal, namun didiagnosa pneumonia tahap 1. Namun masih harus observasi sampai 9 hari ke depan, atau total 14 hari masa inkubasi sejak dirawat," kata Reni.

Petugas yang merawat pasien tersebut telah mengenakan pakaian khusus. Rumah sakit tak mau mengambil risiko menghadapi masalah ini.

"Memang diduga ( corona). Namun, belum bisa dipastikan positif. Masih harus observasi," kata Plt Direktur RSUD Kardinah Heri Susanto.

Heri menambahkan, RSUD Kardinah telah menyiapkan langkah antisipasi bagi pasien yang terjaring virus corona.

RSUD Kardinah menyiapkan tiga ruang isolasi, sarana medis hingga tim adhoc menangani kasus virus corona.

Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Tegal telah memeriksa anggota keluarga pasien.

Baca juga: Bupati Bantah Ada Warga Natuna Mengungsi karena Takut Tertular Virus Corona

Menurutnya, keluarga pasien tak mengeluh sakit.

"Sehingga tidak perlu ada penanganan lebih lanjut," pungkas Jumadi.

Jumadi menegaskan, pemerintah kota telah mengantisapasi kemungkinan terburuk serangan virus corona.

"Sesuai arahan Gubernur Jateng, RSUD Kardinah harus disiapkan apabila ada pasien corona," imbuh Jumadi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com