Mantan Menaker Hanif Dhakiri Ramaikan Bursa Calon Wali Kota Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Nama mantan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, muncul meramaikan bursa calon wali kota Surabaya di Pilkada 2020.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menyebut munculnya nama Hanif Dhakiri adalah usulan dari masyarakat.

Munculnya nama Hanif ramai diperbincangkan publik setelah gambarnya beredar di grup-grup WhatsApp sepekan terakhir.

Di gambar tersebut tampak Hanif menaiki motor vespa berwarna hijau dengan mengenakan jas. Di atasnya terdapat tulisan berwarna hijau, merah dan hitam.

Baca juga: KPU Karawang Gandeng Kejari Jadi Penasehat Hukum Pilkada 2020

"Cak Hanif, Bakal Calon Wali Kota Suroboyo. Sing Apik Diterusno, Sing Kurang Dibenakno (Yang bagus diteruskan, yang kurang dibenahi)".

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah membenarkan jika nama Hanif Dhakiri menjadi perbincangan di internal PKB Jawa Timur sebagai bakal calon wali kota Surabaya.

"Secara kapasitas menurut saya juga layak. Beliau mantan menteri yang punya pengalaman di pemerintahan," terang anggota Fraksi DPRD Jatim ini.

Nama Hanif menurutnya muncul dari massa akar rumput yang mengetahui potensi Hanif sebagai calon pemimpin.

"Nama Hanif Dhakiri bukan dibuat-buat, tapi muncul dari bawah dan inisiatif massa akar rumput," ujar dia.

Nama-nama pengganti Wali Kota Surabaya dua periode Tri Rismaharini memang terus bermunculan jelang Pilkada serentak 2020.

Baca juga: PKS Jabar Targetkan Kuasai 4 Wilayah di Pilkada 2020

Sejumlah partai bahkan sudah membuka pendaftaran untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, seperti PDI-P, Partai Nasdem dan Partai Gerindra.

Beberapa nama yang meramaikan bursa calon wali kota Surabaya di antaranya, Wisnu Sakti Buana, Eri Cahyadi, Hendro Gunawan, Lia Istifhama, Ali Azhara, Zahrul Azhar As’ad, hingga nama musisi Ahmad Dhani dan Roy Jeconiah pun disebut-sebut akan bertarung di Pilkada Kota Surabaya 2020.