Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SRS 2 Diresmikan, Benteng Terakhir Badak Sumatera

Kompas.com - 01/11/2019, 07:57 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah,
Khairina

Tim Redaksi

WAY KAMBAS, KOMPAS.com - Di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur telah diresmikan Suaka Rhinos Sumatera (SRS) dua. SRS menjadi benteng terakhir penyelamatan badak sumatera

SRS 2 memiliki luas area 120 hektare. Rencananya kandang ini akan dijadikan tempat kandang pemeliharaan oleh badak jantan bernama Harapan.

Menurut Direktur Yayasan Badak Indonesia (Yabi) Widodo S Ramono pembuatan kandang badak kedua bertujuan untuk mengupayakan kelahiran badak yang lebih banyak lagi.

Baca juga: Bayi Tabung, Upaya Peneliti Selamatkan 2 Badak Putih Utara Terakhir

Pembangunannya didukung sepenuhnya International Rhino Foundation bekerjasama dengan KLHK, TNWK dan Yabi.

"Kami sedang mengupayakan kelahiran badak sebanyaknya dan dengan kondisi yang senyamannya," kata Widodo S Ramono dalam sambutan Peresmian Kandang Badak 2 pada Rabu (30/10/2019).

Menurutnya sampai saat ini badak sumatera hanya tersisa sekitar 80 ekor saja.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Direktur KSDA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indra Eksplotasia menemui salah satu badak sumatera yakni Harapan yang berada di SRS TNWK Lampung Timur.

Baca juga: Peringati Hari Badak Sedunia, Kenali 5 Fakta Satwa Terancam Punah Ini

Saat kedatangan rombongan gubernur, Harapan nampak langsung tiduran di kandangnya seperti menunjukkan penyerahan diri atas kebijakan pemerintah terhadap keberlangsungan habitatnya.

Arinal mengatakan sangat mendukung pelestarian badak Sumatera ada di Lampung.

Pihaknya berencana akan mengembangkan ekotorism yang ramah lingkungan dengan membuat kereta gantung bagi pengunjung di sekitar kawasan.

"Jadi satwa tidak kontak langsung dengan manusia. Cukup melihat dari atas berbagai macam kelompok satwa yang ada di TNWK," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com