Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Solo Luncurkan Aplikasi e-Patient, Pasien Cukup Daftar dari Rumah

Kompas.com - 31/10/2019, 16:02 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, meluncurkan delapan inovasi layanan publik berbasis digital di ruang Sekar Jagad Gedung nusa indah lantai 3 rumah sakit setempat, Kamis (31/10/2019).

Delapan inovasi layanan publik berbasis digital yang diluncurkan itu antara lain, e-Patient, e-Rekam Medis, e-Doctor, e-Employee, Singa Teriak (Sistem Pengaduan Terintegrasi Atasi Keluhan), Si Jaga Dara (Integrasi Rujukan Gawat Darurat dan Kunjungan Rumah), Apem Gerobag (Anjungan Pendaftaran Mandiri Geriatri Obgin dan Anak) dan Siansi (Aplikasi Pengkajian dan Intervensi).

"Kita juga memperkenalkan program baru berupa informasi dan konsultasi kesehatan berbasis media sosial yang dilaksanakan secara live, yaitu Yang Masih Muda (Tayangan Informasi dan Konsultasi Kesehatan melalui Media Sosial)," kata Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati ditemui di RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Baca juga: Tarif Iuran BPJS Kesehatan Naik, Warga Pertimbangkan Turun Kelas

Dia mengatakan, peluncuran aplikasi tersebut merupakan strategi rumah sakit dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya melalui pemanfaatan teknologi dan informasi.

Dia menjelaskan e-Patient adalah aplikasi berbasis android yang dapat digunakan untuk pendaftaran online, di mana pasien bisa melakukan pendaftaran rawat jalan dan mendapat pemberitahuan waktu periksa.

Melalui aplikasi itu pasien juga dapat melihat antrean rawat jalan, mengecek ketersediaan kamar, mengecek jadwal dokter, melihat obat yang telah diterima, hingga notifikasi obat selesai diproses, pengaduan dan lain-lain.

"Karena kita mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kalau kanal-kanal itu terintegrasi, semuanya pelayanan akan lebih singkat," terangnya.

Dia menyebut banyak pasien RSUD Dr Moewardi yang berasal dari luar kota, bahkan luar provinsi. Ada dari Ponorogo, Ngawi, Jawa Timur dan sebagainya.

Sehingga dengan aplikasi digital itu, pasien tidak perlu harus datang pagi-pagi dan mengantre.

Masyarakat bisa langsung mendaftar melalui aplikasi itu dari rumah atau di mana pun berada yang penting H-1 pemeriksaan.

"Pasien langsung datang ke anjungan mandiri sebagai bukti untuk cetak SEP (surat eligibilitas peserta) kalau pasien sudah mendaftar dan nanti sebagai penanggung jawab pembayarannya BPJS. Setelah itu pasien langsung naik ke poli yang dituju," tandasnya.

Baca juga: Penjelasan BPJS Kesehatan soal Tunggakan Rp 20 Miliar ke RSUD Ungaran

Untuk dapat memanfaatkan aplikasi e-Patient Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi tesebut, pasien dapat mengunduhnya melalui Play Store. Ada berbagai menu pilihan yang disediakan dalam aplikasi e-Patient.

Ada menu daftar periksa online, melihat antrean, jadwal dokter, melihat poli dan klinik, notifikasi periksa dan obat, kartu pasien virtual, dan lainnya.

"Aplikasi ini bisa di-download di Play Store dan sudah bisa langsung digunakan," ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com