Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perizinan Berbelit-belit, Gubernur Maluku: Sama Saya 5 Menit Keluar

Kompas.com - 25/10/2019, 18:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail mengakui bahwa masalah perizinan yang berbelit-belit kerap menjadi persoalan yang dikeluhkan para investor untuk berinvestasi di sebuah daerah.

Menurut dia, persoalan tersebut juga telah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo, sebab ada daerah yang masih menggunakan birokrasi yang panjang untuk perizinan.

“Permasalahan di daerah itu cuma satu kata Pak Jokowi, terlalu berbelit-belit itu sebenarnya, masuk kamar ini, kamar itu, dua sampai tiga hari baru keluar, kadang-kadang satu bulan,” kata Murad, kepada wartawan, di Ambon, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Gubernur Maluku: Kepala Daerah Bodoh kalau Tidak Mendukung Kadin

Dia menyebut, persoalan perizinan harusnya dapat dipermudah sehingga para investor yang berkeinginan menanamkan investasinya di daerah lebih nyaman.

Dia pun berjanji di Maluku tidak akan ada sistem perizinan yang berbelit-belit.

”Orang mau izin usaha itu sama saya lima menit keluar, yang penting masyarakat hidup bisa berubah, bisa ada tenaga kerja baru, bisa ada usaha-usaha baru, biar kita bisa keluar dari kemiskinan,” ujar dia.

Terkait masalah itu, Murad mengaku telah mempelajari sistem kerja yang dilakukan oleh dinas terkait yang berurusan dengan masalah perizinan.

Dia meminta agar dinas-dinas dan badan yang mengurusi soal masalah tersebut agar lebih inovatif, responsif, dan mampu menjabarkan visi pemerintahan daerah dengan baik.

“Selama ini kan birokrasinya terlalu berbelit-belit selama program kerja 3 bulan saya sekarang mempelajari, saya saat ini selalu mendengar dan melihat kepala-kepala dinas ini tanggap tidak, peka tidak terhadap situasi, responsif terhadap sesuatu yang baik tidak, punya inovatif enggak, kalau dia sudah happy dengan keadaan yang lalu-lalu sampai hari ini pasti tidak lama saya berhentikan,” kata dia.

Baca juga: Kunjungi Ambon, Presiden Jokowi Bakal Nginap di Rumah Dinas Gubernur

Dia juga mengancam akan segera mengevaluasi para kepala dinas yang tidak bekerja sesuai visinya sebagai gubernur dan lebih bersenang-senang dengan jabatan yang disandang.

“Setelah ini saya evaluasi betul orang-orang yang senang dengan keadaan yang dulu-dulu dan tidak pernah berubah, saya akan ubah, bukan hanya pimpinannya, bawahnya juga saya akan habisin, harus bisa mampu bekerja sama dengan saya dan respons apa yang tiap hari saya bicara, itu jangan dianggap bicara omong kosong,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com