Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bagikan KIA yang Pecahkan Rekor Muri, Bupati Bantul Panggul Anak

Kompas.com - 15/10/2019, 15:31 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) pembagian Kartu Identitas Anak (KIA).

Setelah menyerahkan KIA, Bupati Bantul Suharsono memanggul salah seorang anak, Selasa (15/10/2019).

Dari pengamatan Kompas.com, ribuan bocah yang rata-rata bersama ibunya memadati stadion Sultan Agung (SSA) Bantul sejak pagi.

Mereka dengan setia menunggu pelaksanaan upacara pembukaan pembagian KIA. Total ada 10.169 KIA yang dibagi kepada para siswa usia pendikan anak usia dini (PAUD).

Baca juga: KIA Jadi Kado di Hari Kemerdekaan untuk Anak-anak Asmat

Setelah memberikan KIA secara simbolis, Suharsono langsung memanggul seorang anak.

"Alhamdulillah bisa melebihi target 10.000 (KIA)," kata Suharsono seusai kegiatan.

Dijelaskannya, KIA saat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan identitas kepada anak. KIA diberikan pada anak usia 0 sampai kurang dari 17 tahun.

Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, Bambang Purwadi mengatakan, pemecahan rekor nasional ini merupakan upaya sosialisasi pembuatan KIA bagi anak.

Saat ini sudah ada 180.000 dari total 200.000 anak yang sudah mendapatkan KIA.

"Anak yang sudah memiliki KIA bisa memiliki keuntungan, di antaranya diskon di toko buku dan kuliner yang sudah bekerja sama dengan Disdukcapil," katanya.

Baca juga: Saling Ejek dan Pukul, Siswa di Bantul Meninggal Dunia

Sementara itu, perwakilan Muri Sri Widayati mengatakan, pembagian 10.169 KIA di Bantul mengalahkan rekor sebelumnya, 5.228 KIA di Banjarmasin pada 6 Juli 2019 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com