KOMPAS.com - AK menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) karena masalah rumah tangga dan utang.
Berita pembunuhan dengan tersangka istri korban menjadi perhatian para pembaca.
Sementara itu di Banyumas, pembunuhan satu keluarga yang kerangkanya ditemukan di kebun ternyata dilakukan saat siang hari pada tahun 2014 silam.
Berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.
AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019). Selain itu, satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.
Baca juga: Ini Alasan Istri Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami dan Anak Tiri yang Jenazahnya Dibakar
Dua korban tersebut adalah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Jasad Edi dan Dana dditemukan dalam sebuah mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kedua jasad ini mulai terlihat sejumlah warga setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH itu mengecil.
Baca juga: Istri Sewa 4 Pembunuh Bayaran Culik dan Bunuh Suami-Anak Tiri, Jasadnya Dibakar
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pembunuhan dilakukan oleh Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27) di rumah Misem yang bersebelahan dengan rumah tersangka, 9 Oktober 2014 silam.
Pembunuhan dilakukan atas sepengetahuan ibunya, Saminah alias Minah (53) dan kakaknya, Sania Roulitas alias Sania (37).
Selama ini, Misem tinggal bersama Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan alias Heri (41), dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22). Sedangkan para tersangka tinggal bersebelahan.