Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Alasan Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri | Polisi Ungkap Pembunuhan di Banyumas

Berita pembunuhan dengan tersangka istri korban menjadi perhatian para pembaca.

Sementara itu di Banyumas, pembunuhan satu keluarga yang kerangkanya ditemukan di kebun ternyata dilakukan saat siang hari pada tahun 2014 silam.

Berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:

"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.

AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019). Selain itu, satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.

 

Dua korban tersebut adalah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Jasad Edi dan Dana dditemukan dalam sebuah mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedua jasad ini mulai terlihat sejumlah warga setelah api yang membakar minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH itu mengecil.

 

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pembunuhan dilakukan oleh Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27) di rumah Misem yang bersebelahan dengan rumah tersangka, 9 Oktober 2014 silam.

Pembunuhan dilakukan atas sepengetahuan ibunya, Saminah alias Minah (53) dan kakaknya, Sania Roulitas alias Sania (37).

Selama ini, Misem tinggal bersama Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan alias Heri (41), dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22). Sedangkan para tersangka tinggal bersebelahan.

Para korban dibuh dengan cara dipukul menggunakan tabung gas.

 

“Sejak kecil cita-citanya memang ingin jadi anggota polisi. Kalau ada yang tanya, ingin jadi polisi," ucapnya lirih.

Sementara Wakapolres Cianjur, Kompol Jaka menyebutkan, semasa hidupnya almarhum adalah seorang anggota polisi yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.

“Beliau adalah Bhabinkamtibmas terbaik yang semasa tugasnya penuh dedikasi yang setiap saat mengawal kegiatan-kegiatan yang ada di polres maupun di polsek kota,” ucap Jaka, saat memberikan sambutan usai shalat jenazah almarhum di Masjid Agung, Cianjur, Senin (26/8/2019).

 

Dari empat korban, tiga korban adalah anak Misem yaitu Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41) dan satu korban lainnya adalah anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22).

Sedangkan empat pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka yaitu Saminah alias Minah (53) dan ketiga anaknya, Sania Roulitas alias Sania (37), Irvan Firmansyah alias Irvan (32) dan Achmad Saputra alias Putra (27).

Minah merupakan anak kedua Misem.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, selama beberapa tahun lalu sering terjadi percekcokan antara Saminah dengan kakaknya, Supratno dan adik-adiknya, Yono dan Heri.

"Beberapa tahun terakhir mereka selalu cekcok terkait dengan penggunaan harta yang merupakan harta milik orangtuanya, Misem," kata Bambang saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

SUMBER: KOMPAS.com (Budiyanto, Fadlan Mukhtar Zain, Firman Taufiqurrahman)

https://regional.kompas.com/read/2019/08/28/05420061/-populer-nusantara-alasan-istri-bunuh-suami-dan-anak-tiri-polisi-ungkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke