Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 50 Hektare Hutan Produksi Konservasi di Pesisir Selatan Sumbar Terbakar

Kompas.com - 12/08/2019, 16:17 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sekitar 50 hektare kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) di perbatasan Kecamatan Lunang dengan Balai Ampek Basa Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terbakar sejak Sabtu (10/8/2019).

Petugas dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0311 Pesisir Selatan bersama personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kepolisian di Pesisir Selatan saat ini sedang sibuk melakukan pemadaman.

"Betul ada lahan HPK yang terbakar. Saat ini, ada 25 petugas dari Kodim yang kami turunkan. Kemudian ditambah dari BPBD dan kepolisian," kata Komandan Kodim 0311 Pesisir Selatan, Letkol Kav Edwin Dwiguspana yang dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Kawasan Hutan Gunung Sumbing Terbakar

Edwin menyebutkan, kebakaran lahan HPK itu diketahui saat jajaran Kodim 0311 Pesisir Selatan sedang melakukan pemantauan terkait dengan kebakaran hutan dan lahan.

Kebakaran yang terpantau melalui aplikasi Lapan Fire Hotspot pada Sabtu siang.

Setelah mengetahui ada kebakaran hutan, personel TNI langsung menuju lokasi.

Meski dihiasi kabut asap yang cukup tebal, tim tetap berusaha melakukan upaya pemadaman semampunya. 

Adapun, lahan yang terbakar merupakan lahan gambut.

“Akses jalan masuk menuju lokasi yang terbakar sangat sulit dilewati. Meski demikian, kita tetap lakukan upaya pemadaman semampunya. Saat ini masih terlihat beberapa titik asap yang cukup tebal," ujar Edwin.

Edwin menyebutkan, pihaknya kesulitan memadamkan api, karena peralatan yang dimiliki kurang mendukung.

"Pompa air yang dimiliki hanya tiga. Sementara lahan yang terbakar cukup luas. Jadi kita terpaksa meminimalisirnya dengan menambah anggota," kata Edwin.

Menurut Edwin, saat melakukan pemadaman dan pemantauan di lapangan, pihaknya menemukan fakta bahwa ada peralihan tanaman di lahan yang sebelumnya terdapat tanaman pakis, menjadi lahan perkebunan talas.

"Memang ada peralihan lahan dari pakis menjadi talas. Dari pengakuan warga, mereka mengaku tidak mengetahui asal mula api itu," kata Edwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com