Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mati Listrik PLN, Acara Resepsi Jadi "Mati Gaya" hingga Kereta Api Telat 3 Jam

Kompas.com - 05/08/2019, 10:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dampak pemadaman listrik para hari Minggu (4/8/2019) juga dirasakan para pengusaha "coffee shop" di Sumedang, Jawa Barat.

Salah satunya adalah pemilik Kedai Akar Tangkal, Dedi Suhandi. Dirinya mengatakan, akibat pemadaman listrik para pelanggannya mengeluh dan kedainya menjadi sepi.

Sementara itu, pemadaman listrik juga membuat acara resepsi pernikahan di Balai Desa Sukasari, Kecamaran Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, digelar tanpa ada penerangan lampu.

Hadi Pramudya, orangtua salah satu mempelai, mengatakan, listrik padam hingga acara resepsi anaknya selesai.

Tak hanya itu, para pemusik yang seharusnya menghibur tamu pun tak bisa berbuat banyak. Selain itu, banyak tamu undangan yang merasa gerah dan tidak nyaman saat berada di dalam gedung. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pelanggan kedai kopi di Sumedang mengeluh

IlustrasiBy Aleksandrs Muiznieks/Shutterstock Ilustrasi

Akibat pemadaman listrik, puluhan pengusaha kafe kopi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, merugi.

Khusus di Kabupaten Sumedang, listrik sudah padam sejak Minggu (4/8/2019) siang pukul 11.30 WIB.

Dedi Suhandi menjelaskan, kedai miliknya pada hari Minggu selalu ramai. Namun, saat pemadaman terjadi, banyak pelanggan meninggalkan kedai dan mengeluh.

"Jelas kecewa, ini sudah hampir tiga jam listrik padam, belum nyala juga. Banyak pelanggan yang pulang lagi karena tak bisa memesan kopi," ujar Dedi, kepada Kompas.com, di kedai kopinya di wilayah Sumedang kota.

Baca juga: Listrik Padam, Pengusaha Kafe Kopi di Sumedang Ngeluh Tak Bisa Usaha

2. Berharap listrik segera pulih

Ilustrasi listrikKOMPAS / WAWAN H PRABOWO Ilustrasi listrik

Dedi hanya berharap listrik dapat segera menyala kembali dan kerugian yang dialaminya tak terus membengkak.

"Ya jelas rugi, apalagi di hari ramai seperti hari Minggu ini," tutur dia.

Sementara itu, menurut pemilik kedai kopi k Waroeng Kopi Boehoen, Hernawan Safari, dirinya hanya pasrah menunggu listrik segera pulih.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com