Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Respons Wabup Saat Tahu Bupati Kudus Kena OTT KPK

Kompas.com - 26/07/2019, 20:08 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Wakil Bupati Kudus Hartopo mengaku kaget saat mengetahui KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kudus M Tamzil.

"Saya tidak tahu perihal kedatangan KPK di Kudus. Setelah menerima informasi saya kaget. Selama ini saya dan Pak Tamzil baik-baik saja," ujar Hartopo saat dihubungi Kompas.com , Jumat (26/7/2019) malam.

Hartopo meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan permasalahan yang sedang terjadi di Kudus. Hartopo memastikan kondisi pemerintahan di Kabupaten Kudus akan tetap berjalan kondusif.

"Pemerintahan akan tetap berjalan dengan baik. Pun jika diperlukan untuk dimintai keterangan, saya siap," kata Hartopo.

Baca juga: Bupati Kudus Ditangkap KPK, Ganjar Bilang Kalau Tidak Bisa Dinasihati Maka OTT Penting

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kudus M Tamzil dalam operasi tangkap tangan ( OTT), Jumat (26/7/2019). Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan membenarkan tim KPK melakukan rangkaian kegiatan penindakan di Kabupaten Kudus. 

"Sebelumnya kami menerima informasi dari masyarakat bahwa akan terjadi transaksi, dan setelah dilakukan pengecekan di lapangan terhadap bukti-bukti awal, KPK segera melakukan tindakan cepat," kata Basaria dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Bupati Kudus M Tamzil Ditangkap KPK, Rumah Dinas Disegel

Menurut Basaria, sembilan orang diamankan dalam OTT kali ini, termasuk Tamzil. Kemudian, ada unsur lain, yaitu staf dan ajudan Tamzil dan calon kepala dinas setempat. 

"Dugaan pemberian suap ini terkait dengan pengisian jabatan di Kabupaten Kudus. Ada uang yang sudah diamankan oleh tim KPK, yang masih dihitung. Kami menduga terjadi sejumlah pemberian terkait pengisian jabatan ini," kata dia.

Tim penindakan KPK mengamankan sembilan orang, termasuk Bupati Kudus Muhammad Tamzil.

"Mereka terdiri dari unsur kepala daerah, staf dan ajudan Bupati, serta calon kepala dinas setempat," kata Basaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com