Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Kembali Guncang Maluku Utara, Warga Diimbau Jauhi Bangunan Rusak

Kompas.com - 15/07/2019, 20:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin (15/7/2019) sekira pukul 17.35 WIT.

Berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terletak pada titik koordinat 0,46 Lintang Selatan dan 127,84 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah timur laut Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan pada kedalaman 10 km.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon Sunardi mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa  bumi di wilayah laut di sebelah timur laut Kabupaten Halmahera Selatan ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar,” ungkapnya, Senin.

Baca juga: Ini Data Terbaru Jumlah Bangunan Terdampak Gempa Maluku Utara

Guncangan dilaporkan dirasakan di Gane dengan skala IV MMI, Labuha III MMI dan Ternate II-III. Menurutnya gempa tersebut merupakan rangkaian dari gempa susulan 7,2 magnitudo yang terjadi sehari sebelumnya.

Diimbau kepada masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa sebelumnya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

“Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Karena itu kami minta kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.

Baca juga: Korban Tewas Gempa Maluku Bertambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com