Salin Artikel

Gempa Kembali Guncang Maluku Utara, Warga Diimbau Jauhi Bangunan Rusak

Berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terletak pada titik koordinat 0,46 Lintang Selatan dan 127,84 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah timur laut Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan pada kedalaman 10 km.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon Sunardi mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa  bumi di wilayah laut di sebelah timur laut Kabupaten Halmahera Selatan ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar,” ungkapnya, Senin.

Guncangan dilaporkan dirasakan di Gane dengan skala IV MMI, Labuha III MMI dan Ternate II-III. Menurutnya gempa tersebut merupakan rangkaian dari gempa susulan 7,2 magnitudo yang terjadi sehari sebelumnya.

Diimbau kepada masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa sebelumnya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

“Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Karena itu kami minta kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/15/20080981/gempa-kembali-guncang-maluku-utara-warga-diimbau-jauhi-bangunan-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke