Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Murid Bahar bin Smith Divonis 1,5 dan 2 Tahun Penjara

Kompas.com - 09/07/2019, 21:36 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua murid Bahar Bin Smith yakni Agil Yahya alias Habib Agil dan Basit Iskandar alias Habib Basith juga dijatuhi vonis dengan jumlah lama kurungan berbeda.
 
Majelis hakim memvonis Agil hukuman 2 tahun penjara, sedang Basit dihukum 1,5 tahun penjara karena ikut terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap dua pemuda berinisia MKU (17) dan MKU (18).

"Habib Agil (divonis) dua tahun penjara sementara Habib Basit, satu tahun enam bulan penjara," ucap kuasa hukum terdakwa Ichwan Tuankotta usai persidangan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: Bahar bin Smith Divonis 3 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Pengacara

Menurutnya, hakim menilai keduanya terlibat dalam penganiayaan yang dilakukan Bahar. Meski Undang-Undang Perlindungan Anak tidak terpenuhi namun Agil telah melanggar Pasal 333 dan Pasal 170 KUHP. Sedang Basit melanggar Pasal 333. 

Meski begitu, kuasa hukum tak langsung menerima melainkan mengajukan waktu seminggu untuk pikir-pikir.

"Kita pikir-pikir," kata Ichwan. 

Baca juga: 5 Cerita Unik Sepanjang Sidang Bahar bin Smith

Putusan Agil dan Basit ini lebih rendah dibanding tuntutan jaksa yakni 4 tahun penjara untuk Agil dan 3 tahun penjara untuk Basit.

Sebelumnya,  Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung menjatuhkan vonis 3 tahun penjara kepada Bahar bin Smith.

Majelis hakim Muhammad Eddison menilai Bahar secara sah dan meyakinkan bersalah atas perbuatannya melakukan  penganiayaan terhadap dua pemuda, yakni MKU (17) dan CAJ (18).

Tindakan terdakwa pun melanggar sejumlah pasal, antara lain Pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak, Pasal 333 ayat (2) KUH Pidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

Lalu, Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHPidana tentang Penganiayaan dan Pasal 351 ayat (2) KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com